JAKARTA, C.T.T. - Pekan lalu, Indonesia dihebohkan dengan adanya pemalsuan air zam-zam. Memang dari bahannya mungkin tidak mengandung unsur ataupun senyawa yang membahayakan. Namun, tetap saja perlu kita waspadai karena kerugian yang berdampak pada pembeli.
Air Zam-zam dalam kemasan (ardlisela.com) |
Lalu bagaimana cara membedakannya?
Berikut penjelasan yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Rasa*
- Getir, seperti air kelapa. (Adi, pemilik toko Dzaki, Tanah Abang)
- Sumber yang lain menyebutkan rasanya seperti tanah dan bila diminum seret. (Solihin, pemilik toko Al Hikmah, Tanah Abang)
2. Visual
- Bila disimpan dalam jangka waktu yang lama (satu sampai dua tahun) tidak akan berlumut.
3. Ilmiah
- Menggunakan alat tes air (TDS), jika angka yang ditunjukkan TDS bernilai 500 atau lebih, berarti asli. Air biasa (palsu) hanya bernilai 200 atau mendekati.
*) Untuk rasa, sulit menjadi tolak ukur. Karena pedagang yang nakal biasanya menambahkan zat-zat tertentu yang mungkin membahayakan kesehatan supaya rasanya sama.
Sumber:
0 comments:
Posting Komentar