Lingkungan Bersih, Dapat Uang, Mau?

Gambar 1.1. Desain Rumah Sampah yang Minimalis serta Modern
TASIKMALAYA, CTT - Telah kita ketahui bersama, bahwa persoalan sampah di lingkungan masyarakat masih menjadi sebuah persoalan serius. Bagaimana tidak? Masyarakat banyak yang mengeluhkan keberadaan sampah, tetapi pola hidupnya sangat jauh dari PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).

Pengelolaan sampah yang serius dan benar tentunya menjadi prioritas utama di setiap lingkungan. Berbicara tentang pengelolaan sampah, pasti identik dengan hal yang kotor dan bau. Eits, tapi tunggu dulu... bagaimana jika hal tersebut mendatangkan laba / untung? Hehe... mau dong!

Masih berkaitan dengan artikel sebelumnya mengenai perencanaannya. Pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan sistem MBM (Manajemen Berbasis Masyarakat) maupun MBS (Manajemen Berbasis Sekolah). Salah seorang penggiatnya, yakni Bapak Wawan, telah menerapkan idenya di SMPN 1 Mangunreja, Singaparna, Tasikmalaya. Perkembangan kebersihan lingkungan di sekolah ini melebihi ekspektasi (perkiraan) pak Wawan. Sampah yang dikelola dengan serius mendatangkan laba bagi pihak sekolah juga.

Berikut CTT rangkum beberapa langkah membuat laba dari sampah, di antaranya:
1. Membentuk Tim / Organisasi Pengelola Sampah
Inilah langkah awal yang harus dilakukan. Anggotanya bisa direkrut kerabat maupun yayasan sekitar yang satu prinsip dengan kita, yakni ingin membuat lingkungan bersih.

Catatan - Usahakan buat organisasi untuk tingkatan RW atau desa, karena perlu diingat, kita tidak bisa terlalu banyak berharap pada pemerintah untuk mendapatkan bantuan dana.

2. Rangkul Anak-Anak Usia Dini
Salah satu faktor kemajuan suatu bangsa terletak pada pemudanya. Pupuklah PHBS sejak dini pada anak-anak, niscaya mereka akan terbiasa hidup sehat dan mengajari generasi penerus untuk terus melestarikan PHBS.

3. Kelola Sampah dengan Baik
Salah satu cara pengelolaan yang benar ialah dengan menjual sampah yang sekiranya bernilai jual. Seperti sampah minuman plastik. Ini baru tahap awal. Ke depannya, sampah organik dapat dijadikan pupuk untuk kebutuhan pertanian maupu perkebunan.

4. Uang Dikelola dengan Bijak
Memang pendapatan yang diperolah tidak besar, tapi impian kita tidaklah muluk-muluk. Demi kepentingan bersama, hasil dari pengelolaan sampah itu digunakan untuk pengembangan Rumah Sampah tersebut.

Tertarik untuk memajukan kebersihan di lingkungan tempat sohib tinggal?
Silahkan praktekkan langsung, semoga lancar dan bermanfaat!

Sumber Gambar:
gambardesain3d.blogspot.com
Share on Google Plus

About Unknown

Seorang yang serba penasaran. Memiliki rasa keingintahuan pada hal yang berbau bahasa, pendidikan, dan teknologi. Kunjungi blog yang lainnya di van-d-teach.blogspot.com dan ivanantonia.wordpress.com untuk menelusuri dunianya.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Posting Komentar