TEMPO.CO, C.T.T. - Merampok zaman sekarang bisa menjadi lebih 'halus' dengan cara baru. Disebut halus karena cara yang digunakan tidak dengan memakai kekerasan maupun senjata tajam. Parahnya, aksi yang kawanan perampok ini tergolong kreatif plus nekat. Mereka beraksi di dekat ATM yang notabene memiliki CCTV. Weleh... weleeeh...
![]() |
Gambar 1.1. Lem Korea yang digunakan pelaku |
1. Lem Korea
2. Obeng
Bagaimana cara pelaku bekerja?
1. Satu/lebih orang bertugas memantau situasi, lainnya bertugas sebagai 'eksekutor'
2. Eksekutor bertugas memberi lem Korea pada bagian bibir tempat masuk kartu ATM serta melihat PIN sang korban.
3. Karena kartu ATM korban 'terjebak', korban langsung meninggalkan lokasi. Saat itulah pelaku bertindak.
4. Jika korban tidak kunjung pergi, biasanya dengan modus menawarkan bantuan sebagai orang yang mengaku 'ahli' mesin ATM dan menanyakan PIN korban.
5. Setelah korban pergi, pelaku kemudian mencongkel bibir tempat masuk kartu ATM menggunakan obeng
Bagaimana cara menghindarinya?
1. Pilihlah tempat ATM yang di dekat/dalam/lingkungan bank tersebut
2. Jangan memberitahu PIN anda kepada siapapun
3. Jangan menelepon nomor yang bersifat umum antara 12 digit (misal 08xx-xxxx-xxxx) yang tertempel di ATM, bisa jadi itu sengaja ditempel pelaku. Nomor resmi bank biasanya terdiri dari 4 digit
4. Bila kartu ATM terjebak, panggil pihak bank (Untuk ATM yang di dekat/dalam/lingkungan bank)
5. Bila kartu ATM terjebak, telepon pihak bank (Untuk ATM yang jauh dari bank)
Catatan:
Ingat, membawa telepon genggam ialah hal penting. Jika tidak membawanya, maka poin 5 dari bagian cara menghindarinya akan sulit dilakukan. Harus ada teman maupun orang disekitar kejadian yang dipercaya untuk pergi meminta bantuan pada pihak bank.
Sumber & Gambar: tempo.co dan kaskus.co.id
0 comments:
Posting Komentar